Bengkulu, kaur Gaptacyber.com - Jembatan Sungai Sindur salah satu bangunan Pemerintah Kabupaten Seluma, yang berada sekitar 20 dari pusat kota Bengkulu, terletak di desa talang giring kecamatan lubuk sandi.
Jembatan gantung ini merupakan akses jalan masyarakat Desa Talang Giring menuju kecamatan Sukaraja, untuk mengeluarkan hasil bumi dan juga belanja kebutuhan pokok.
Akan tetapi Jembatan tersebut hanya jadi objek kampanye bagi calon legislatif (Caleg) dan Calon kepala daerah di kabupaten Seluma, sudah berkali kali ganti anggota DPRD dapil Sukaraja Lubuk sandi dan air Periuk namun jembatan masih belum mendapatkan anggaran untuk perbaikan atau pun peningkatan jenis jembatan.
Jembatan sungai Sindur memiliki panjang lebih kurang 65 meter dan lebar 1,5 meter itu saat ini rusak parah, terutama pada papan lantai jembatan yang udah lapuk. Karena papan yang di gunakan kayu asal mengingat dana yang di dapat untuk merehab lantai jembatan dari suadaya masyarakat desa talang giring.
Muhairi Isa'im toko masyarakat Talang Giring Sekaligus ketua LSM Serawai Bengkulu atau biasa di panggil Heri menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten Seluma yang dianggap tidak mampu memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat Talang Giring.
Dalam wawancaranya Via aplikasi WhatsApp beliau menuturkan di tangan Bupati yang baru nanti masyarkat talang giring dapat merasakan jembatan yang kokoh bahkan kalu bisa masuk mobil di bawa 3 ton.
" Ini jembatan sudah berapa kali ganti bupati dan DPRD belum perna mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Seluma, sangat di sayangkan jaman sudah canggih begini tapi masyarakat Talang Giring masih harus memikul hasil pertanian mereka sampai ke jalan di sebarang sungai, karena untuk di angkut pakai motor masyarakat sudah tidak barani lagi" jelas Heri.
Hampir setiap bulan masyarakat desa talang giring gotong royong merehab lantai jembatan dengan kayu seadanya. Namun jembatan yang sudah termakan usia tersebut masih saja membahayakan pengguna jembatan. Kondisi besi tiang jembatan yang sudah lapuk dan rel lantai jembatan sudah banyak yang putus menambah kekawatiran bagi masyarakat dan anak-anak sekolah yang keluar masuk melewati jembatan gantung tersebut.
Di tangan Bupati terpilih saat ini masyarakat berharap jembatan ini bisa di perbaiki selayaknya jembatan Bangunan Pemerintah kabupaten.
Lebih lanjut muhairi menambakan caleg dapil Sukaraja Lubuk sandi dan air Periukan kiranya dapat menyampaikan aspirasi masyarakat Talang Giring di saat sidang RKPD kabupaten Seluma.
" Kami masyarakat Talang Giring berharap DPRD kabupaten Seluma dapat mengajukan aspirasi masyarakat dalam RKPD kabupaten Seluma tahun 2025 nanti" tutup Heri. (Bim)