Penyembelihan hewan qurban di laksanakan setelah sholat Idul Adha, dan nantinya daging qurban tersebut akan di bagikan kepada 1000 orang warga masyarakat (Penerima).
Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di saksikan langsung oleh Ketua panitia Supriyono yang juga selaku Ketua RW 07, Bendahara Wulan, Sekretaris Panano, dan segenap pengurus DKM Masjid Jami Husen Jummah, serta warga masyarakat setempat.
Dalam kesempatannya kepada awak media Gaptacyber.com Ketua Panitia Bapak Supriyono menyampaikan, bahwa. Hari raya Idul Adha adalah hari raya besar kedua bagi umat Islam setelah hari raya Idul Fitri. Idul Adha ( Lebaran Haji ) jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Hijriah atau 70 hari setelah hari raya Idul Fitri. Seperti halnya Idul Fitri, umat Islam juga melaksanakan salat sunnah Idul Adha bersama-sama di masjid atau tanah lapang.
Hari raya Idul Adha merupakan puncak ibadah haji, dimana jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk melakukan rangkaian ibadah yang menjadi rukun Islam kelima ini.
Bagi yang belum mampu mengerjakan ibadah haji, maka berkurban menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berkurban menjadi amalan utama di hari raya Idul Adha dengan cara melakukan penyembelihan hewan kurban.
Hari raya Idul Adha tidak lepas dari kisah Nabi Ibrahim a.s dan putranya, Nabi Ismail a.s. yang bisa dijadikan suri tauladan untuk kita semua.
Idul Adha mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, ketaatan, dan nilai berbagi sekaligus. Terdapat perintah untuk menyembelih hewan kurban dan melaksanakan ibadah haji satu kali seumur hidup yang wajib dilaksanakan bagi yang kemampuan baik dari segi finansial maupun fisik, pungkasnya. ( Suherman )