Dan kalau kita perhatikan bahwa lantai saluran draenasse tersebut sudah terkelupas, padahal baru saja selesai dikerjakan, hal tersebut menandakan bahwa campuran material untuk lantai nya kurang bagus sehingga lantai saluran air tersebut mudah tergerus air.
Coba kita hitung bersama biaya pembangunannya untuk 1 meter memakan biaya Rp 1 juta, jadi kalau untuk orang proyek disebut lah ini proyek gemuk.
Untuk meminta tanggapan kepada kepala desa mengenai tudingan beberapa aktivis seperti ketua BARA JP H Purba, media ini mencoba menghubungi kepala desa L Silaban melalui telepon selulernya, tapi sangat di sayangkan bahwa nomor wartawan yang melakukan konfirmasi telah di blokir.
Dan selanjutnya media ini melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapanuli Tengah Hendri Haluga Sitinjak melalui wahtsApp, mengenai pengakuan beberapa oknum kepala desa terkait pengelolaan dana desa, sampai berita ini dikirim kepada pimpinan redaksi, tidak ada jawaban dari kepala Dinas PMD kabupaten Tapanuli Tengah. (Herbert roberto sitohang)