Melalui Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan, SH. Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH menyampaikan bahwa adapun ke empat penanganan kasus penemuan mayat tersebut antara lain;
Kasus Pertama : Selasa (21/05/2024) sore Penemuan mayat Honorer Pemkab Tapteng pengemudi Beca Motor (Betor) Sampah Pria HP, (51) Warga Pandan Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jln. Matseh Gelar Kesayangan Pandan Tapteng.
Berdasarkan hasil Ver Medis dan Unit Inafis Sat Reskrim dinyatakan Korban meninggal akibat serangan jantung. Korban di makamkan oleh Pihak Keluarga.
Kasus Kedua : Jum'at (24/05/2024) pagi Penemuan mayat seorang anak perempuan DG, (10) Warga Pandan TKP di dalam genangan air parit tepatnya di Lingkungan II Kalangan Indah Kecamatan Pandan Tapteng.
Berdasarkan hasil Ver Medis dan Unit Inafis Sat Reskrim dinyatakan Korban meninggal akibat tenggelam. Korban dimakamkan pihak keluarga.
Kasus ke Tiga : Minggu (26/04/2024) siang penemuan mayat ODGJ ( Pria, Mr. X - ODGJ Halte RSUD Pandan) TKP di Sekitar Lingkungan RSUD Pandan Tapteng.
Berdasarkan hasil Ver Medis dan Unit Inafis Sat Reskrim dinyatakan Korban meninggal akibat Sakit. Korban disimpan di ruang mayat RSUD Pandan.
Kasus ke Empat : Minggu (26/05/2024) sore. Penemuan mayat pria FC, (17) Warga Sibolga TKP di Air terjun Sampuran Nabudogor Desa Aek Bottar Kecamatan Tukka Tapteng.
Berdasarkan hasil Ver Medis dan Unit Inafis Sat Reskrim dinyatakan Korban meninggal akibat tenggelam. Korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Basa Emden, menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati hati dan waspada saat melakukan kegiatan sehari hari untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Turut berduka, Tetap waspada dan berserah kepada Tuhan setiap waktu sehingga terhindar dari hal yang tidak di inginkan ketika melakukan aktivitas.
Kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah" pungkasnya. (Raiynhard M Panjaitan)