Kapolda Sumatera Utara (Sumut). Inspektur Jenderal (Irjen) Agung Setya Imam Effendi berikan Reward kepada Kapolsek Barus Polres Tapteng. Iptu Mulia Riadi SH M.I.Kom.
Demikian Kasi Humas Polres Tapteng Kompol Irawadi kepada GAPTA CYBER COM dan GAPTA TV Senin (20/05/2024).
Iptu Mulia Riadi, akui kaget dapat hadiah Umroh dari Kapoldasu dan mengganggap banyak Polisi lainnya yang lebih berbuat baik dari pada dirinya. ujarnya pada Wawancara pada Minggu (19/05/2024) malam.
Kendati demikian, Iptu Mulia menyampaikan hormat kepada Kapolda Sumut. Meski dapat Reward dari Kapolda Sumut, Iptu muliadi tetap beranggapan yang dilakukannya adalah sesuatu keharusan yang semestinya dilakukan sepuluh Anggota Polri dimana pun.
Bintara Polri 2003 Gelombang II ini menyampaikan, memang banyak tantangan yang dihadapi ketika cobaan yang menggiurkan datang.
Tantangan salah satunya, pelaku judi coba menyerahkan setoran kepadanya dengan jumlah yang cukup besar termasuk intervensi Politisi yang dikenal kuat di daerah Tapteng, ungkapnya.
Namun, mampu menangkis dengan cara disiplin menerapkan pedoman-pedoman hidup dalam kesehariannya terlebih dalam menjalankan tugas, jelasnya.
Termasuk pada saat bertugas di unit Samapta Polrestabes Medan, yang sehari-hari dirinya bisa saja berpeluang tergoda melakukan Pungli, tambahnya.
Namun semua itu dapat dihindarinya. Dan ketika luang saat di luar tugas pun, dia lebih banyak mengadakan hal-hal yang bermanfaat bagi sekitarnya. ucapnya.
"Saya juga mengajar Satpam, dan kebetulan waktu itu juga saya atlit nasional Tarung Drajat Indonesia. Saya sibuk berlatih dan mengajar,"ucap pria kelahiran Medan ini, katanya.
Disamping itu, ia aktif mengaji untuk memperdalam dan mengamalkan serta menerapkan ilmu Agamanya dalam bermasyarakat sehari-hari.
Baginya mengaji bagian dari memperbanyak ladang pahala untuk bekal di akhirat dan menerapkan amal dalam bertugas.
Dalam menangani masalah, sebisa mungkin Iptu Mulia meyelesaikan dengan secara kekeluargaan atau problem solving.
Selama menjadi Kapolsek Barus, juga begitu banyak tantangan yang dia terima untuk menegakan integritas.
"Tantangan cukup banyak, akan tetapi alhamdulillah saya mampu menangkis sampai hari ini," akunya.
Disamping tantangan, tentu Iptu Mulia juga begitu disukai masyarakat, karena membaur dengan masyarakat.
"Selama di Barus ini memang saya diterima dengan baik oleh masyarakat mulai dari Camat, Tokoh Masyarakat juga para Kepala Desa (Kades) di sini.
Saya jalin hubungan yang baik dan membaur dengan masyarakat," ucapnya.
Kemampuan publik speaking yang baik itu pula lah, Iptu Mulia memanfaatkan peluang mengajak masyarakat untuk selalu berbuat baik dan lebih baik.
"Lewat pengajian, dan juga membaur dengan masyarakat, saya lebih mudah mengajak masyarakat saya menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum."
Dalam menjalankan amanahnya sebagai Kapolsek, Iptu Mulia juga menekankan kepada anak buah agar tidak sampai menyalahgunakan profesi untuk menguntungkan pribadi dengan merugikan nama baik Institusi Polri.
"Kepada Anggota saya selalu tekankan agar jangan meminta duit sekali pun kepada warga yang mau berurusan. tuturnya.
Dan kepada masyarakatpun saya edukasi agar tidak membiasakan memberikan uang," ucapnya.
Oleh karenanya, kepada anak buah terlebih generasi-generasi Polri yang muda dia berpesan agar menjunjung tinggi profesi dan nama baik institusi Polri. imbuhnya.
"Jadilah Polisi yang baik, dan jangan persulit masyarakat meski tantangannya berat," tandasnya. (Raiynhard M Panjaitan)