Peristiwa kecelakaan terjadi berawal saat bus pembawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang. Saat melewati jalan menurun bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan, dan menabrak kendaraan minibus jenis Feroza nopol D 1455 VCD.
Setelah menabrak kendaraan yang ada di jalur berlawanan itu, lalu kondisi bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas, sampai tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
Humas Polres Subang AKP Yusman mengatakan kecelakaan maut itu melibatkan lima kendaraan, yakni satu bus, satu mobil Feroza, dan tiga sepeda motor.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang kepada awak media mengatakan bus pariwisata tersebut mengangkut penumpang yang merupakan pelajar SMK asal Depok, Jawa Barat.
Bus itu melintasi jalan Ciater karena sedang menuju pulang ke wilayah Depok setelah berwisata di salah satu tempat wisata di Bandung.
Polda Jawa Barat bergerak cepat melakukan penyelidikan untuk mengetahui sebab terjadinya kecelakaan, termasuk akan menurunkan tim Traffic Accident Analysis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, dari 11 korban kecelakaan itu, 10 korban di antaranya merupakan rombongan bus yang merupakan pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana Depok, dan satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.
23 orang korban dengan rincian luka berat dua orang (dirujuk ke RSUD Subang). Selain itu, sebanyak 21 orang yang luka-luka juga dalam penanganan di Puskesmas Palasari. (Tim-Red)
