"Ada Balairung di sana, kita pindahkan atau geser para pedagang kesana," ujar Bupati Taput Dr. Drs.Nikson Nababan M.Si. kepada Wartawan baru-baru ini.
Lebih lanjut dikatakan, Kepolisian segera menyelesaikan olah TKP dan mengungkap penyebab kebakaran. Sehingga pihaknya bisa mengambil langkah untuk perbaikan setelah dilakukan penganggaran. katanya.
Penyebab kebakaran sampai saat ini belum dapat kita putuskan. Untuk itu pihak Kepolisian segera kita harapkan melakukan olah TKP, agar kita Pemkab Taput bisa segera melakukan langkah-langkah untuk renovasi atau perbaikan yang tentu setelah kita siapkan anggaran kita. sambungnya
Pihaknya masih memikirkan apakah pasar akan dipindahkan atau diperbaiki lagi mengingat anggaran tahun ini habis untuk Pilkada serentak. Nikson menyebutkan akan menyurati kementerian terkait kendala itu.
"Itu yang akan kita pikirkan, diperbaiki atau pindah, sementara ini anggaran kita habis untuk biaya Pilkada nanti. Mungkin kita minta arahan dan surati kementerian teknis untuk membantu kita," katanya.
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios di Pasar Tarutung
Nikson mengaku merasa aneh karena pasar (onan) selalu terbakar menjelang Pilkada. Meskipun demikian, dia meminta agar pedagang tetap tenang dan waspada.
"Kita meminta agar pedagang tetap tenang dan selalu waspada namanya bencana alam, memang sedikit aneh kalau setiap mau Pilkada onan tersebut selalu terbakar," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Pasar Tarutung, Desa Simamora, Taput. Kebakaran itu terjadi Minggu (07/04/2024) sekira pukul 21.30 WIB, api baru bisa dipadamkan dini hari tadi sekira pukul 02.15 WIB.
"Dalam peristiwa tersebut sebanyak 256 unit balairung, 198 unit kios dan 200 unit undung-undung atau tempat jualan yang terbuat dari atap plastik terpal beserta isinya ludes," kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Senin (8/4).
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Sementara Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios di Pasar Tarutung.
Sekitar 198 kios dan 256 balairung di Pasar Tarutung, ludes terbakar. Polisi saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran itu.
"Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih penyelidikan polisi," kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing,
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Labfor Polda Sumut untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran itu. untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut secara pasti," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Pasar Tarutung, Desa Simamora, Taput.
"Dalam peristiwa tersebut sebanyak 256 unit balairung, 198 unit kios dan 200 unit undung-undung atau tempat jualan yang terbuat dari atap plastik terpal beserta isinya ludes," kata Walpon.
Walpon mengatakan kebakaran itu terjadi Minggu (07/04/2024) malam. Api baru bisa dipadamkan dini hari tadi sekira pukul 02.15 WIB.
Ada sejumlah Mobil Pemadam Kebakaran dari beberapa kabupaten/kota di sekitar Taput yang dikerahkan untuk membantu pemadaman.
"Untuk bisa memadamkan api, empat unit Mobil Damkar Pemkab Taput hadir, satu unit water canon dari Polres Taput, satu mobil Damkar Pemkab Toba, satu mobil mobil Damkar Pemkab Humbahas dan satu mobil PDAM Taput," jelasnya.
Dia menyebut sejumlah kios juga terpaksa harus diratakan menggunakan alat berat agar api tidak merambat ke kios-kios lainnya.
"Untuk mencegah api tidak merambat ke kios lain, dua unit alat berat diturunkan dan merusak beberapa kios sebagai pembatas," pungkas Walpon. (Gosen Situmeang)
