Berapa hari lalu pasien mengeluhkan jahitan nya berair pasca oprasi. setelah itu pada minggu 28 April 2024 mengalami keluar benang dari kemaluan. pihak kelurga sudah melakukan komfermasi ke pihak RSUD tapi tanggapannya mengecewakan.
dr. Naek Sobroto sinaga selaku Derektor RSUD Kaur hanya menyampaikan permohonan maaf atas kelalian padahal ini yang kedua kali nya di alami keluarga Hr dan Pn yang sama-sama oprasi bersalin di RSUD Kaur.
" sebelumnya kami mohon maaf dan menurut dr. Nurul Mobin silahkan pasien Di bawa ke poli besuk untuk mendengarkan penjelasan dari dr Nuru Mobin." jelas Naek liwat Wathsap.
Bukan hanya Hr yang mengalami perlakuan dugaan mal praktek oleh oknum di RSUD Kaur, tapi kakak nya yang berinisal Pn juga mengalami penggunaan pakum bekas saat di tangani dr. Nurul Mobin, yang mengakibatkan kepala bayi memanjang dan pendarahan hebat pada Pn.
Permasalahan keluhan pasien di RSUD ini bukan pertama kali di alami, baik mark up harga obat maupun keluhan pelayanan yang kurang maksimal. Diharapkan pihak APH melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap keuangan dan dugaan mal praktek di RSUD Kaur. karena kegiatan ini berulang kali terjadi di RSUD. (Bim)