Kegiatan ini dibuka oleh WaliKota Depok dan dihadiri oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Sekretaris Daerah, Supian Suri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Perangkat Daerah dan stakeholder terkait.
Pembagunan Daerah Kota Depok telah mendapat penghargaan peringkat pertama di Jawa Barat (Jabar) dan mewakili Jabar di tingkat Nasional. hanya menunggu hasil evaluasinya minimal kita bisa masuk peringkat 3 besar, karena itu bisa memotivasi pembangunan ke depan,” katanya.
Musrenbang Kota Depok Tahun 2025 dan Musrenbang RPJPD Kota Depok Tahun 2025-2045 merupakan bagian dari proses perencanaan bottom up yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dalam merencanakan pembangunan pada Tahun 2025 dan pembangunan jangka panjang Tahun 2025-2045.
Walikota menekankan, RPJPD 2025–2045, harus dikaitkan dengan IKN. Ia mengaku sudah membuat kajian Depok sebagai daerah yang akan dimasukkan ke dalam RPJPD.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mewujudkan pembangunan yang semakin inklusif lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Depok Tahun Anggaran 2024
Sisi lain Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok memberikan penghargaan kepada Perangkat Daerah, Kecamatan dan kelurahan melalui program Sinergitas Perencanaan Partisipatif Pembangunan (SAPA SABA) Award.
Sesuai dengan tema HUT ke-25 Kota Depok, Harmoni untuk negeri, pembangunan kita memerlukan Sinergi kolaborasi dalam realisasi visi misi menuju Indonesia emas,” tutupnya, dengan pemukulan gong pertanda Musrenbang RKPD tahun 2025 dan RPJPD tahun 2025 – 2045 resmi dibuka.
Kemudian prioritas pembangunan telah direncanakan, yakni, Penataan pedestrian Cinere, jalan Nusantara, Revitalisasi TPA Cipayung, yang tahun ini telah dapat bantuan dari PUPR berupa alat pengelolaan sampah secara teknologi, demikian hasil liputan dari tim Redaksi Gapracyber.com (Suwardi).
