Pertanyaan ini ditujukan oleh Warga Masyarakat Desa Sosor Gonting kepada Pj. Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, S.H., M.H.
Hal ini di upload di Fesbook TAPTENG BERSATU UNTUK PERUBAHAN (TBUP) perss statement dan written statement pada Kamis 11/04/2024.
Pangkal masalah adalah Etika Kades Sosor Gonting Alisna Simamora merasa bahwa Warga Masyarakatnya paling bodoh. Full power buat aturan di Desa. tulisnya.
Lebih lanjut dituliskan: "Kenapa tidak? Untuk mengangkat Perangkat Desa Sosor Gonting. Seluruhnya adalah Keluarganya. Ironinya lagi Sekretaris Desa (Sekdes) adalah Menantunya yang lain Kecamatan. ungkap dalam tulisannya.
Begitu juga dengan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (KPM BLT DD) tidak transparan tidak tahu siapa yang layak dapat. Sementara Kepres di Media Online melakukan Personal Branding.
Seyogyanya harus di publikasikan pada Musyawarah Desa Khusus dalam rangka validasi dan penetapan calon penerima bantuan atau KPM BLT DD TA.
Musyawarah Desa (Mundes) khusus atau insidentil adalah Musyawarah Desa yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa dan kejadian yang mendesak. Hal ini diatur dalam Permendesa No 6 Tahun 2020, pasal 9 ayat 1.28 Apr 2020.
Karena itu dalam tempo dekat akan masyarakat akan lakukan pengaduan kepada yang berkompeten untuk itu. pungkasnya dalam tulisannya.
General coments dan juga general statement begini responsnya. Masih adakah orang yang bisa menegakkan keadilan dan kenyamanan di Tapteng? tulis Edi Anwir Manalu merespon pertanyaan itu di TAPTENG BERSATU UNTUK PERUBAHAN (TBUP) pada tanggal yang sama.
Karna kita lihat beberapa tahun ini penegakan hukum di Tapteng ini adalah sangat carut marut.
Kelihatannya ada orang" yang kebal hukum di Tapteng ni kok bisa ya hukum kok kalah sama orang" bertangan hitam bukti.
Real story, masyarakat Tapteng, sangat susah rasanya orang kecil mencari keadilan di Tapteng ini.
Bukti pemukulan terhadap Edyanto Simatupang tidak ada proses dan sipelaku dibiarkan aja lalu lalang berkeliaran dan tidak ada tindakan hukum dan banyak lagi yg lain. Yang katanya semua sama di mata hukum. tandasnya. (Demak MP Panjaitan/Pance)