Kata Pj. Bupati, Jainal Silaban sebagai Kades Madani, menceritakan kehidupan janda tiga anak, yang saat itu sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi, mendengar hal ini Sugeng langsung mencek dana APBD Pemkab Tapteng 2024, ternyata tidak ada sama sekali ditampung dana untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk masyarakat, berupa pembangunan Rumah Tidak Layak huni (RTLH). Sabtu (16/3/2024).
“Dana APBD kita tahun ini banyak dialokasikan untuk Pemilu, sehingga untuk membantu warga kebutuhan RTLH sangat tidak mungkin, hampir setengah anggaran APBD Pemkab Tapteng, dialokasiakan untuk Pemilu dan Pilkada Tapteng untuk tahun ini.”kata Pj Bupati.
Tidak putus harapan untuk berikan bantuan kepada warga, akhirnya Pj Bupati mengajak para Kades yang bergabung di Papdesi, serta para OPD dan Camat, hingga stokholder lainnya untuk menggalang dana dengan menyisihkan sedikit rezeki dari pribadi masing-masing.
“Ternyata tanpa APBD pun kita bisa kompak untuk solidaritas membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga rumah dari ibu Marince Manalau, dapat terbangun dan pasilitas perabot dapat terpenuhi sebagian,” ucap Pj. Bupati.
Saa juga dengar kata Sugeng, bahwa beberapa hari yang lalu ada salah satu organisasi wartawan yang telah membantu keluarga Ibu Marince Manalu, tentu hal ini sangat luar biasa, hal ini menunjukkan bahwa rasa empati terhadap sesama masyarakat di Tapteng ini sungguh luar biasa.
“Saya salut kepada organisasi wartawan ini, tentu kedepan kita akan melakukan hal-hal yang paling berguna dan dapat saling memberikann bantuan kepada warag,s ehingga tanpa anggaran dari Pemerintah kita bisa bersatu dan memberikan bantuan, hal ini sebagai wujud nyata bahwa memang “Horas Tapteng” itu terwujud di Tapteng ini, ujarnya.
Sebelumnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pro Jurnalismedai Siber (PJS), Sibolga dan Tapteng, pada hari, Selasa (12/3/2024) sambangi rumah Marince Manalu dengan memberikan bantuan sembako, dana bantuan tersebut juga merupakan donasi yang dikumpulkan di dari anggota dan penggurus DPC PJS Sibolga dan Tapteng. (Juprianto Simanjuntak)
