Iklan

terkini

Ketua Umum DPP PJS : Jangan Ada Wartawan Abal-Abal, Wartawan Bodrex Julukan Diskriminasi Kepada Wartawan

Staff Redaksi GAPTA Cyber
3/02/24, 20:49 WIB Viewer Today Last Updated 2024-06-27T07:26:45Z

Jakarta, Gaptacyber.com - Jangan ada lagi bahasa Wartawan Abal-Abal, Wartawan Bodrex, dan julukan diskriminasi yang dialamatkan ke sesama Wartawan/Jurnalis.


Demikian Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalis media Siber (DPP PJS) Mahmud Marhaba pada kunjungan Rombongan DPD PJS DKI Jakarta ke Kantor DPP PJS di Grand Palace, Kemayoran, Jakarta. Sabtu 02/03/2024.


Kunjungan yang bertujuan memperkenalkan Pengurus baru dan meminta arahan terkait langkah Organisasi PJS DKI Jakarta.


Ketua DPD PJS DKI Jakarta, Tri Joko, didampingi Sekretaris M.Ied dan Pembina Drs. Saprudin, M.Si., memaparkan Visi dan Misi PJS DKI Jakarta kepada Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba dan Sekretaris Jenderal Abdul Rasyid Zainal.


“Kami mohon arahan Pak Ketum terkait langkah selanjutnya sehingga visi dan misi PJS dapat diimplementasikan secara bersama dengan Daerah lainnya,” ujar Tri Joko.


Tri Joko juga menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi Jurnalis di era digitalisasi saat ini.


“PJS memiliki daya juang yang tinggi untuk menjadikan seluruh Anggotanya menjadi Wartawan berintegritas, kompeten, dan Profesional. 


Saat ini, Wartawan kompeten dari Dewan Pers masih terlalu minim, dan banyak Media yang memiliki Jurnalis tanpa kompetensi,” ungkapnya.


DPD PJS DKI Jakarta dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) dan pelantikan pengurus baru.


“Kami meminta arahan Ketum terkait rencana pelaksanaan Musda dan pelantikannya.


Alhamdulillah, kami diberikan banyak pembekalan terkait Musda sekaligus peningkatan SDM anggota,” kata Tri Joko.


Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba mengapresiasi kunjungan DPD PJS DKI Jakarta.


“Saya mengapresiasi kunjungan teman-teman DPD PJS DKI Jakarta. Sebagai Organisasi yang sehat memang harus melaksanakan konsolidasi di tingkatannya masing-masing,” ujar Mahmud.


Mahmud menjelaskan bahwa PJS didirikan untuk mewujudkan kesetaraan dan kompetensi bagi semua ujarnya.


Lebih lanjut dikatakan: “Harapannya, para Jurnalis ini benar-benar merdeka sebagaimana yang tertuang dalam UU. No. 40 tahun 1999 tentang Pers, sehingga tidak ada lagi peng kotak-kotakkan di kalangan Wartawan, jelasnya.


Mahmud mengajak pengurus DPD PJS DKI Jakarta untuk menjadi penyanggah kekuatan PJS di DPP, pungkasnya. (Demak MP Panjaitan/Pance)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua Umum DPP PJS : Jangan Ada Wartawan Abal-Abal, Wartawan Bodrex Julukan Diskriminasi Kepada Wartawan

Terkini

Iklan