Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.40 WIB Rabu malam, terdengar teriakan dari warga "kebakaran, kebakaran, kebakaran" dengan spontan warga berlarian berhamburan keluar Rumah, si jago merah telah melahap sebuah rumah dan merembet ke kebeberapa rumah, sehingga api tidak dapat di kendalikan dan berkobar cukup besar.
Lima belas menit berselang terdengar bunyi sirene Pemadam Kebakaran yang datang, 4 unit Pemadam yang diturunkan Damkar, terbagi menjadi dua, dua unit dilorong 5, dan dua unit di lorong 6.
Api yang berkobar cukup besar berusaha di padamkan Tim Damkar dan dibantu Warga yang berbondong-bondong mengambil air untuk memadamkan Api. Dengan bersusah payah sebagian warga menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan.
Warga yang bermarga Simatupang yang dikonfirmasi awak media" api yang cukup besar membuat warga panik, terlebih ada satu mobil Damkar yang rusak, dimana kontrol airnya nggak berfungsi, sehingga air tidak keluar, yang mengakibatkan warga marah hingga bersorak dan karena terbawa emosi salah satu kaca spion Damkar patah dan pecah diamuk warga," ungkapnya.
Babinsa Sibolga Selatan A.E. Sihite yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini, api baru bisa dipadamkan sekitar jam 22.30 WIB, tidak ada korban jiwa, cuma kerugian harta benda yang belum dapat di perhitungkan, hingga berita ini diturunkan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan Pihak Berwajib. (Jupri Anto Simanjuntak)