Kepada Gsptavyber.com Sigalingging Warga Desa Mela Satu berprofesi Pengemudi Beca Bermotor (Betor) mengatakan: "saya perhatikan dalam kurun waktu lima tahun ini tidak ada pembangunan yang di biayai DD, ujarnya Kamis (21/03/2024).
Lebih lanjut dikatakan, bahkan lebih dari lima tahun Desa Mela Satu tidak tersentuh namanya pembangunan.
Silahkan Pak Wartawan perhatikan seluruh jalan Desa dan jalan Setapak kupak-kapik dan rusak parah. ungkapnya.
Ditempat terpisah Parulian Sitohang juga Warga sama mengatakan "Aduh...! O, kalau masalah jalan di Desa Mela Satu ini pada rusak, katanya.
Kalau masalah pembangunan yang dibiayai DD tidak ada selain di pinggir pantai sana ada di bangun jalan setapak diatas laut tapi berapa panjang nya saya tidak tahu. Itulah yang ada pembangunan, jadi itulah yang kuketahui yang di bangun dan dibiayai dana desa, selain itu tidak ada lagi yang kuketahui.
Cobalah telusuri jalan ke pancur malaka mulai dari onan mela sampai kegereja di ujung sana rusak semua dan di genangi air ditengah sana ada jalan rusak nya sudah dalam akibat tergerus air sudah seperti selokan sakin dalam nya.
Coba lagi perhatikan jalan menuju SD inpers " jalan rusak semua kupak kapik, pokoknya semua jalan di desa mela 1 rata-rata rusak katanya, Sekretaris desa Mela 1 Malton Jeprianto Hutagalung ketika dikompirmasi melalui telepon mengatakan," saya sebagai sekdes tidak bisa menjawab wartawan, silahkan lah konfirmasi kepada kepala desa katanya dari seberang telepon.
Kades Mela Satu Riswan Tulus Napinarsitta Silaban ketika hendak di konfirmasi di depan Kantor Kepala Desa Mela Satu, menolak untuk di konfirmasi dan mengatakan: "Apa yang hendak di konfirmasi, kapan kapan sajalah ya, katanya sembari berlalu pergi. (Herbert Roberto Sitohang)