Iklan

terkini

Kades di Fitnah Dimedsos, Ketua BPD dan Tomas Desa Manduamas Baru Akan Tempuh Jalur Hukum

Staff Redaksi GAPTA Cyber
3/24/24, 11:33 WIB Viewer Today Last Updated 2024-06-27T07:26:45Z

Tapteng, Gaptacyber.com - Masyarakat desa Manduamas Baru, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Propinsi Sumatera Utara, bersama Ketua Badan (BPD) dan tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), tidak terima Kepala Desa mereka, Kamoni Mendopa, di fitnah di media sosial (Medsos), yang menyebutkan bahwa pelaksanaan dana desa tidak tepat sasarannya, dan pembukaan jalan baru di desa tersebut tidak sesuai peruntukannya, bahkan disebutkan bahwa jalan tersebut merupakan milik pribadi Kades.


Ketua BPD Desa Manduamas Baru,  Marhalim tumanggor (54), kepada awak media, Sabtu (23/3/2024), saat ditemui dengan lantang mengatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan di Medsos, terkait Kades Manduamas Baru, merupakan fitnah yang paling keji, dan semua itu adalah hoax atau tidak benar sama sekali.


“Kami seluruh warga Desa Manduamas Baru, akan menempuh jalur hukum, sebab apa yang dilontarkan di Medsos terkait pelaksanaan pembangunan di Desa Manduamas Baru, yang sumber dananya dari Dana Desa (DD), sudah layak dan tidak ada masalah, sebelum pembangunan dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan Musrembang Desa, dan apa yang diusulkan oleh masyarakat tentu seluruhnya di tuangkan dalam R-Pemdes Desa Manduamas Baru.” ungkapnya.


Dijelaskannya, terkait pembukaan jalan baru menuju Desa Lem Onom, warga Desa Manduamas Baru, sebanyak 1.200 jiwa banyaknya, sudah setuju dan hal itu dilakukan akibat jalan rabat beton yang dibangun pada tahun 2017, tidak dapat dilebarkan lagi, sebab pemilik tanah sepanjang jalan tersebut tidak lagi memberikan tanah mereka di keruk kembali untuk pelebaran jalan.


“Berkali kali kami dari aparat Desa Manduamas Baru, bersama Kades meminta kepada pemilik tanah sepanjang jalan rabat beton, untuk meminta agar jalan tersebut dilebarkan akan tetapi pemilik tanah sama sekali tidak memberikan. Sehingga waktu diadakan musrembang Desa, maka seluruh warga sepakat untuk membuka jalan baru menuju desa Lem Onom, jalan tersebut juga merupakan akses bagi warga untuk memanen hasil pertanian mereka.” kata Marhalim.


Dia juga membantah disebarkannya di Medsos, bahwa pembukaan jalan baru di Desa Manduamas Baru, merupakan jalan menuju ke kebun Kades, Kamoni Mendopa, hal itu tidak benar, bahkan jalan tersebut merupakan akses bagi seluruh warga di sekitar Desa Manduamas Baru, untuk mengangkut hasil panen tani mereka.


“Tidak benar jalan pembukaan yang baru ini hanya merupakan jalan pribadi Kades, atau disebutkan menjadi kepentingan Kades, sama sekali hal itu tidak benar adanya, yang benar bahwa jalan ini merupakan akses utama bagi seluruh warga khusunya Lorong Empat, untuk menuju ke Desa Lem Onom. 


Banyak kebun warga Desa Manduamas Baru disekitar jalan yang baru dibuka ini, sehingga nantinya masyarakat lebih mudah untuk memanen hasil tani mereka, memang ada kebun Kades di sekitar jalan yang baru dibuka itu, akan tetapi hal itu hanya kebetulan saja, dan  jalan ini bukan berarti hanya jalan menuju ke kebun milik Kades, hal itu tidak benar sama sekali.” ujar Ketua BPD.


Masih dilokasi yang sama, tokoh masyarakat Desa Manduamas Baru, Kaya Mendopa juga geram, bahkan tidak terima pemberitaan di media dan di Medsos yang mengatakan bahwa pembukaan jalan baru di daerah mereka merupakan jalan pribadi menuju ke kebun miliki Kades. Bahkan dia menegaskan apa yang di posting melalui salah satu group feceebook di Medsos tidak benar sama sekali, dan hal itu merupakan fitnah yang sangat keji di tujukan kepada Kades Manduamas Baru.


“Sebagai tokoh masyarakat Desa Manduamas Baru, saya tidak terima bila Kades kami di fitnah dan dituduhkan hal hal yang tidak benar, dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan upaya hukum, akan melaporkan akun Ang menyebarkan hoax terkait pelaksanaan dana desa di Desa Manduamas Baru.” Cetusnya.


Katanya lagi, sebelum Kamoni Mendopa sebelum menjabat menjadi Kades di Desa Manduamas Baru, sudah memiliki tanah dan kebun yang lebar, bakan akses jalan menuju ke kebun milik pribadinya sejak lama sudah diperbaiki sendiri tanpa ada bantuna dari pemerintah atau tudak ada dana desa untuk membuka jalan menuju lahan pertanian milik Kamoni Mendopa.


“Perlu diketahui sudah sejak dulu sebelum Kades Kamoni Mendopa, memiliki perkebunan, dan  akses jalan dibuka sendiri, dan bila dikaitkan dengan saat ini sebagai Kades Manduamas Baru, tidak ada sama sekali dana desa dipakai untuk membuka jalan menuju kebun milik pribadi Kades. Bila ingin membuktikan silahkan datang dan cek kelokasi jangan menyebarkan fitnah dan hoax di Medsos, saya sebagai tokoh masyarakat tidak terima bila Kades Manduamas Baru, di tuding dan di fitnah tanpa ada bukti sama sekali.” tegas Kayaa sebagai tokoh masyarakat. (Juprianto Simanjuntak)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kades di Fitnah Dimedsos, Ketua BPD dan Tomas Desa Manduamas Baru Akan Tempuh Jalur Hukum

Terkini

Iklan