Polisi menyebut P diduga lebih dulu meninggal, kemudian disusul oleh M. "Nah, dugaan awalnya diketahui si ibu ini meninggalnya baru sekitar sehari atau dua hari, sementara anaknya sudah sekitar empat harian. Jadi, setelah anaknya meninggal, ibunya jadi nggak keurus sekitar tiga sampai empat hari. Meninggal-lah ibunya ini," ucap Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key kepada awak media, Jumat (29/3/2024) malam.
Wahid menuturkan M menderita sakit stroke, sementara P memiliki riwayat diabetes akut. M sehari-hari bergantung pada P.
"Kita buka pintu rumah tersebut, nah dua orang itu sudah meninggal. Ibunya berusia 82 tahun, dan anaknya 61 tahun." jelasnya.
Wahid mengatakan dugaan P lebih dulu meninggal dari M juga terlihat dari kondisi jenazah. Dia mengatakan kedua jenazah ditemukan dari laporan asisten rumah tangga (ART), ucapnya.
"Iya, anaknya meninggal, karena dari kondisi jasadnya sudah lebih parah ya, dan dari hasil olah TKP, nah dugaannya si anak ini meninggal empat hari," ujarnya.
Sebagai informasi, jenazah M dan P telah dimakamkan pagi tadi. Kedua jenazah dimakamkan di Blok 76 TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Keduanya dimakamkan dalam satu liang lahat. tutupnya. ( TJP/Red )