Selanjutnya dipimpin oleh ketua Sudirman halawa dengan paparan paparan tentang berorganisasi, setelah itu ditidak lanjuti oleh penasehat Abdul Rahman Nasution dengan menyampaikan nasehat dan bimbingan bagai mana sebuah organisasi itu maju dan masuk hitungan di tengah tengah masyarakat dan didalam pemerintahan, yatu suatu komitmen yang bulat dari semua pengurus beserta semua anggota.
Jati diri dari sebuah organisasi dapat dinilai dari kesungguhan dan komitmen yang dibangun oleh semua anggota dan pengurus, pada saat ketua Sudirman halawa memberikan waktu kepada pengurus dan kepada semua anggota.
Wirpan pasaribu menyampaikan pertanyaan, apakah kita setelah menjadi anggota pro jurnaliesme media siber ini sudah punya legalitas?. dan dijawab oleh ketua tentu karena karena memiliki badan hukum, dan oleh ketua menerangkan bahwa selama ini hanya oknum oknum tetentu saja yang mencicipi anggaran dari dinas komimfo sebagai dinas yang membawahi wartawan.
Yang kedua dari anggota Herbert roberto sitohang mengusulkan, bahwa ada hak dan kewajiban dari anggota yang dibuat didalam AD/ART, untuk itu Herbert meminta kepada ketua agar membagikan AD/ART tersebut, dan mengusulkan jangan terseret sistim untuk menghindari intervensi dari pemerintah karena wartawan itu harus independen.
Pada kesempatan rapat tersebut disepakati baju dinas seharga Rp 200.000, dan pada semua peserta rapat memberitahu ke bendahara ukuran baju masing masing dan rekeningnya dikirim kerekening bendahara.
Nama nama yang hadir dalam rapat tersebut, Sudirman halawa sebagai ketua, Skretaris Jasman julius mendrofa, Bendahara Yasiduhu medrofa,
wakil ketua Wr. Warasi, dan Risman lase, anggota Jumaidar simatupang, Gosen situmeang, Demak panjaitan, Jupri simanjuntak, Herbert roberto sitohang, Wirpan pasaribu, Alisama sidabutar, Abdul Rahman Nasution yang merupakan penasehat. (Herbert roberto sitohang)