Melihat perkembangan pemilu yang tinggal menghitung hari. Ketua Pimcab PKN Cirebon memberi gambaran siapa yang akan manggung di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Menurut Kang Maolana, bahwa Jawa Barat adalah provinsi yang terbanyak penduduknya dibandingkan provinsi lain Indonesia dan selalu menjadi target pemenangan setiap calon presiden.
Dan jika dilihat dari jumlah calon legislatif semua tingkatan, baik DPRD Kabupaten dan kota, DPRD Provinsi, DPR RI, serta DPD, Jawa Barat menempati urutan Caleg terbanyak. Sudah barang tentu alokasi kursi pun terbanyak di Indonesia.
Kalo kita menilik kesana, tentunya hal pembangunan, baik ekonomi, infrastruktur, kinerja perangkat pemerintahan Provinsi dan perangkat kabupaten dan kota sampai ke pemerintahan terkecil yaitu Desa. Harusnya menjadi provinsi terbaik di Indonesia dalam hal prestasi.
Namun dalam pandangannya dalam waktu sekian kali pemilu yang menghasilkan dewan tingkat provinsi, masih belum memberikan banyak perubahan yang signifikan, dibuktikan dengan masih banyaknya stunting, pelayanan yang kurang maksimal, serta belum maksimalnya kinerja dinas-dinas yang ada di Jawa Barat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota di Jawa Barat. Kedepan di periode para Dewan yang duduk di provinsi.
"Yang jadi dari hasil pemilu 2024 nanti, harus memiliki kinerja lebih baik dari dewan yang saat ini, sebab kondisi Jawa Barat yang tidak banyak berubah," ucapnya.
Menurutnya pula, banyak hal yang penting dan urgen adalah hal-hal manajemen tata ruang kota yang belum sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Barat.
"Penanganan banjir yang merupakan kejadian berulang setiap tahun, harusnya bisa diantisipasi," jelasnya.
Berikutnya yang jadi sorotannya terkait kinerja para kepala dinas, baik dinas pendidikan, Disdukcapil, PUPR dan dinas lain yang kinerjanya masih belum maksimal.
Dan bahkan dalam hal perizinan sering terjadi hambatan dilapangan, terutama tata cara pengurusan yang abai disosialisasikan.
"Kurangnya info yang di dapat masyarakat tentang hal perizinan, sehingga masih banyak keluhan dalam pengurusannya," tambahnya.
Harapannya, ada terobosan - terobosan inovatif dengan hadirnya dewan di provinsi yang akan datang.
Menurutnya lagi, sejalan dengan harapan bahwa dewan sebagai pelayan masyarakat yang mengawal dan menyelesaikan problem problem yang ada di masyarakat, sehingga Jawa Barat kedepan akan lebih baik, pungkasnya. (Gusmo)
