Ketua DPD GSPI Jawa Tengah, Agil Riyanto Dharmowiyoto, SH menyerahkan langsung donasi tersebut secara simbolis kepada Kepala Kemenag Kota Tegal, H. Ahmad Muhdzir, S.Ag, MM. Turut hadir Dewan Penasihat DPC GSPI Kota Tegal, Karel Hermansyah dan sejumlah relawan GSPI Kota Tegal.
Pada kesempatannya, Agil Riyanto Dharmowiyoto, SH menyampaikan bahwa donasi sebesar Rp.3.000.000,- merupakan hasil giat penggalangan donasi DPD GSPI Jateng bersama DPC GSPI Kota Tegal yang dilakukan dalam 3 tahap di sejumlah titik keramaian di kota Tegal, seperti di pasar tiban GOR Wisanggeni dan Lapangan Kecamatan Tegal Selatan, ucapnya.
“Kami serahkan donasi untuk Palestina melalui Kemenag Kota Tegal. Sebelumnya, kami selalu memberi bantuan secara langsung ke lokasi bencana, seperti sebelumnya (bencana) di Lumajang, Sukabumi, kami langsung kesana. Tapi karena ini Palestina, jauh, kami titipkan (kepada Kemenag), karena tidak mungkin kami kesana,” ujar Agil.
Agil menambahkan, GSPI adalah organisasi sosial yang fokus di kegiatan sosial kemanusiaan, tidak ada unsur SARA dan tidak bermuatan politik, independen, dan berskala nasional. Sejumlah program sosial kemanusiaan yang telah dilakukan GSPI, juga diungkapkan Agil, seperti bantuan di bidang kesehatan yang selama ini telah banyak dinikmati masyarakat kota Tegal yang kurang mampu, diantaranya adalah layanan Ambulan Gratis yang kerap mondar-mandir mengantar pasien kanker berobat ke kota besar, mendampingi pengurusan BPJS, dan lainnya, imbuhnya.
Sementara, Dewan Penasihat DPC GSPI Kota Tegal, Karel Hermansyah menyampaikan sejumlah fenomena tingkat kepedulian warga masyarakat kota Tegal berdasarkan fakta di lapangan ketika program penggalangan donasi dilakukan.
“Kami menyaksikan justru kebanyakan wong cilik yang memiliki kepedulian tinggi, dan kalangan mampu malah sebaliknya,” ungkap Karel.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal, H. Ahmad Muhdzir, S.Ag, MM mengapresiasi DPD GSPI Jawa Tengah atas kepeduliannya melakukan giat sosial kemanusiaan, khususnya penggalangan donasi Peduli Palestina, ungkap Muhazir.
