Luput dari pantauan orang tua. Seorang bocah inisial AZ, (5) Warga Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Tapteng tewas tenggelam di Water Park & Tour Island PIA Hotel Pandan.
Informasi dihimpun di lapangan, kejadian terjadi sekitar pukul 12:00 WIB bahwa seorang balita usia (5) sudah ditemukan mengapung di kolam renang dewasa yang kedalamannya diperkiraan lebih dari satu meter.
Beberapa Media lakukan konfirmasi kepada Pengelola Wahana Water Park, namun tidak berhasil dari Management PIA Hotel Pandan.
"Seluruh Management kita lagi Zoom Meeting pak. Kalau kolam renang, karena kronologi itu makanya kita sudah menutup Wahana untuk sementara waktu," tutur Management atau Resepsionis yang bertugas Rabu (01/11/2023).
Sementara, Security PIA Hotel yang tidak ingin menyebutkan namanya tersebut mengatakan "Korban sempat dilarikan ke RSUD Pandan. Tetapi naas, nyawa balita tersebut sudah tidak tertolong lagi" ucapnya.
"Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban langsung di bawa ke rumah duka dan langsung disemayamkan di hari itu juga. Dan dari pihak Management juga ikut mengantarkan Jenazah sampai ke Pemakaman" Jelasnya.
Terkait dengan mekanisme keselamatan bagi fasilitas Wisata sudah seharusnya memiliki lifeguard yang bersertifikat, mengingat Wahana Water Park tersebut dibandrol tarif masuk (Karcis/Ticket).
Lifeguard adalah seseorang yang memiliki tugas mengawasi keselamatan dan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung di dalam wahana.
Lifeguard harus memiliki keterampilan khusus dalam hal bagaimana cara memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat untuk menolong korban kecelakaan di air.
Management risiko dalam aktivitas akuatik patut diterapkan dan dikembangkan sebagai bentuk langkah preventif, mencegah sekecil apapun terjadinya kecelakaan.
Hasil konfirmasi dari pihak Kepolisian Polsek Pandan Polres Tapteng membenarkan kejadian tersebut.
AKP Zulkarnain Pohan mengatakan "Kejadian tersebut masih tahap pengumpulan data dan kedua orangtua korban masih sangat berduka atas kejadian tersebut" Ucapnya singkat. (Tim)