
Hal itu ditegaskan dalam rangka menyikapi dinamika perkembangan politik jelang pileg dan pilpres 2024 yang semakin dinamis serta melihat berbagai manuver elit partai politik yang kian gencar, apa lagi saat ini sudah masuk tahapan pemilu dan sebentar lagi akan masuk tahapan masa kampanye, oleh karena itu kami jajaran Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Antar Pemuda ( DPP PERSADA ) menganggap perlu untuk memberikan arahan atau kebijakan terkait langkah-langkah organisasi kepada seluruh pengurus dan segenap para anggota di semua tiap tingkatan, dari mulai Anak Rayon, Rayon, dan Pimyon agar dapat melaksanakan arahan kebijakan pimpinan yang telah diputuskan, " tambah Bung Roy " selaku ketua harian, ucapnya bersemangat.
Lima (5) Poin penting bunyi putusan (Instruksi) DPP yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota Ormas Persada :
1. Ormas PERSADA bersikap "NETRAL" Tidak berapiliasi dengan Pasangan Capres/Cawpres dan Partai Politik manapun pada pemilu 2024.
2. Wajib ikut serta dalam menjaga keamanan, kenyaman dan ketertiban umum.
3. Tegak lurus satu komando dalam menjalankan kebijakan dan arahan organisasi.
4. Dilarang keras membawa-bawa serta mengatasnamakan Organisasi bila ada anggota terkait dalam kegiatan dengan Pilpres maupun Pileg secara pribadi ( Individu ).
5. Silahkan Pilih Pasangan Capres/Cawapres & Caleg yang sesuai dengan pilihan hati masing-masing.
Dalam kesempatannya Ketua Divisi Pengembangan - Pembinaan PERSADA Kabupaten Bogor "Topan JP" kepada Gaptacyber.com mengatakan, seluruh jajaran pengurus dan anggota PERSADA agar senantiasa turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di semua tingkatan lingkungan wilayahnya masing-masing untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu serta meresahkan masyarakat dan melanggar hukum, himbaunya.
Ormas Persada akan senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan aparat instansi terkait demi kelancaran, kenyamanan, maupun keamanan di masyarakat dalam rangka mensukseskan ajang pesta Demokrasi lima tahunan ini. Terakhir tentunya kami akan mendukung penuh hasil Pileg dan Pilpres 2024, siapapun yang menjadi pucuk pimpinan negara kita kelak, tentunya dengan program kerja nyata yang pro rakyat " Tolong Di Garis bawahi, sekali lagi saya katakan dengan program kerja nyata yang pro rakyat". Dan bukan program kerja yang hanya menguntungkan serta mementingkan segelintir orang, kelompok, golongan tertentu saja, pungkasnya. ( Jnn )