Akan tetapi pembangunan jalan tersebut saat ini baru mencapai sekitar 20% karena saat awak media ke lapangan baru ada seplit yang di tumpuk di pinggir jalan. Padahal masa kerja tinggal sekitar satu setengah bulan lagi. Sangat di sayangkan jalan yang di harapkan oleh masyarakat Kinal bisa di telusuri tahun ini tapi malah Terancam putus kontrak.
Hal ini di duga karena perusahaan pemenang tender proyek jalan tersebut belum mampu mengerjakan pembangunan jalan seperti itu, lantas bagaimana dengan persyaratan penilaian pengalaman kerja perusahaan ini yang di nilai saat mengikuti tender? Jika perusahaan ini tidak cukup syarat kenapa bisa menang tinder?
Pembangunan jalan ini di mulai pada tanggal 18 Juli 2023 dan seharusnya selsai tanggal 14 Desember. Tapi yang terjadi saat ini badan jalan yang sudah ada koral sebelumnya sekarang sudah di tumbuhi rumput. Awak media sudah meminta penjelasan dari pelaksana kerja yang bernama Riki melalui via WhatsApp namun beliau hanya bungkam saat di tanya penyebab keterlibatan penyelesaian pekerjaan pembangunan jalan tersebut.
Kabid Bina marga PUPR kabupaten kaur menanggapi keterlibatan penyelesaian pekerjaan pembangunan jalan desa Jawi menuju kantor camat Kinal tersebut mengatakan pihak nya sudah beberapa kali memberikan teguran kepada kontraktor namun progres pembangunan masih seperti yang kita lihat sekarang. "Kami sudah ingatkan ke kontraktornya tapi karena keterbatasan pegawai dan waktu kami untuk meninjau di lokasi sejauh mana progres pembangunan jalannya saat ini kami belum tahu, jika memang progres pembangunan jalan tersebut tidak selsai sesuai kontrak kami pastikan putus kontrak" jelas Lindry
Jika terjadi Putus Kontrak maka di pastikan tahun depan masih akan di tunda pembangunan jalan Jawi menuju kantor camat Kinal karena tidak masuk dalam RAPBD Kaur 2024. Seandainya jalan ini di paksakan selsai dengan waktu yang singkat ini maka di ragukan kualitasnya. (Bim)
