Siswa yang memiliki rambut panjang dipotong langsung oleh tukang pangkas yang khusus didatangkan oleh kepala sekolah.
Tukang pangkas rambut yang didatangkan dan dinilai memiliki keahlian khusus meskipun menggunakan biaya yang dikeluarkan sendiri oleh kepala sekolah bertujuan agar hasilnya lebih rapih.
Pemandangan ini berbeda dengan kegiatan pemangkasan rambut bagi siswa berambut panjang yang diadakan sekolahan lain yang dipotong secara acak dan tidak rapih yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian khusus dalam memangkas (memotong) rambut.
Kepala SDN 11 Bonai Darussalam, Napsiah Tun Markhamah S.Pd.SD di depan Awak Media juga menyampaikan harapannya dalam kegiatan tersebut.
"Harapan saya dengan pemotongan rambut di sekolah bisa menjadi motivasi bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kerapihan anak", katanya
Napsiah Tun, melanjutkan, " tidak ada lagi model potongan rambut yg menurut saya tidak pantas bagi siswa", tuturnya.
Terkait waktu (jadwal) kegiatan pemangkasan rambut siswa berambut panjang, Nafsiah Tun menyebutkan.
"Untuk waktu tidak tentu Pak, kalo sekiranya menurut saya sudah banyak siswa yg rambutnya gak beraturan, sudah diingatkan anak-anak berkali-kali, wali kelasnya sudah saya tegur ternyata masih belum ada tindakan barulah saya mau mengambil kebijakan untuk mendatangkan tukang pangkas nya", (zul)