Diduga tidak terpasang papan informasi atau papan proyek dalam pengerjaan hotmix tersebut, bahkan tidak ada pelaksana lapangan, mandor atau orang yang bertanggung jawab di lokasi pengerjaan hotmix tersebut.
Tetapi menurut keterangan salah satu warga Desa Warnasari yang enggan di tulis namanya menjelaskan pekerjaan hotmix di kerjakan oleh pihak rekanan DPUTR Kabupaten Bandung, tetapi di lapangan tidak ada pelaksana lapangan, mandor atau orang yang bertanggung jawab dalam proses pengerjaan hotmix tersebut jelas warga.
Masih warga Desa Warnasari menambahkan alangkah baiknya jika tamu itu permisi dulu kepada pribumi apalagi tamunya yang melakukan kegiatan, kalau udah mengetahui misal ada kejadian yang tidak diinginkan tetep saja akan kembali ke-Pemdes setempat, tambah warga.
Disisi lain dengan adanya pekerjaan pembangunan hotmix jalan. Kami atas nama warga mengucapkan terimakasih dengan adanya perhatian dan pembangunan jalan di wilayah kami ini, tapi Kami berharap alangkah baiknya tamu bisa permisi dan berkordinasi kepada pribumi pungkas warga. Sampai berita ini tayang pihak lainnya belum bisa di temui guna di pinta keterangan. (Tim/Red)