CINERE DEPOK, GAPTACYBER.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, polisi menemukan secarik tulisan kertas diatas jenazah ibu dan anak yang telah menjadi kerangka di TPK saat ini sedang di dalami.
"Nanti dari tulisan itu akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan dari jenazah, dan apa motivasinya?," Tulisannya pun ada bahasa Inggrisnya, kata Hengki kepada pers di Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Kepolisian mengedepankan scientific crime investigation dalam mengusut kasus ini. "Biar alat bukti yang mengarahkan apa yang kira-kira terjadi," ucapnya.
Selain secarik kertas yang ada tulisannya di mayat ibu dan anak itu, Hengki menambahkan, pihaknya menemukan sebuah dokumen (file) yang dinamai To You Whom Ever di sebuah laptop di TKP Cinere Depok.
"Ya itu dalam laptop, kita buka bersama tim digital forensik, lengkap ya isinya, tapi kita nggak akan katakan sekarang. Dalam bahasa Inggris ya, yang kami terjemahkan belum sempurna," kata Hengki.
Kombes Pol. Hengki belum merinci isi dokumen tersebut karena pihaknya masih mendalami, termasuk memastikan penyebab tewasnya kedua orang tersebut.
"Oleh karenanya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi, apakah ibu dan anak ini matinya alami, natural, apakah accident (kecelakaan), apakah suicide (bunuh diri) atau homicide (pembunuhan)," pungkasnya.
Menurut informasi yang dihimpun pers, telah ditemukan jasad seorang ibu berinisial GAH, 65, dan anak berinisial DAW, 38.
Kedua mayat tersebut telah menjadi kerangka di dalam kamar mandi di perumahan di Jalan Pesanggrahan 8 Nomor 39 RT 1 RW 16 Cinere, Kota Depok.
Kasus tersebut bermula dari kecurigaan warga dan petugas keamanan yang melihat kondisi rumah korban dalam keadaan gelap tanpa listrik. Kondisi itu sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Jasad keduanya saat ini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi. ( Tim/Red )