Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman mengatakan, dua pelajar tersebut diamankan berdasarkan informasi dari warga, bahwa ada pelajar bawa sajam diduga hendak melakukan aksi tawuran. "Senin sore(11/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, Kami dapat info dari masyarakat, bahwa ada pelajar bawa sajam diduga hendak tawuran berkumpul di kawasan Dusun Sarimakmur Desa Sukasari Kecamatan Sukasari Subang," ujarnya.
Mendapatkan informasi dari masyarakat tersebut, piket Reskrim Polsek Pamanukan langsung menuju TKP untuk mengamankan para pelajar yang hendak tawuran tersebut. "Dua orang pelajar berhasil kami aman dan langsung dibawa ke Mapolsek Pamanukan untuk dimintai keterangan," katanya.
Menurut Supratman, selain mengamankan dua pelajar yang hendak tawuran tersebut, polisi juga berhasil mengamankan senjata tajam. "Dari tangan 2 pelajar yang kami amankan tersebut, kami juga mengamankan 3 senjata tajam jenis celurit,"katanya.
Lanjut Kapolsek, kedua pelajar yang bersekolah di salah Satu SMK di Kecamatan Sukasari tersebut merupakan warga Dusun Bugel dan Sarimakmur Desa Sukasari". Guna antisipasi perbuatan tersebut terulang kembali dikemudian hari, kedua pelajar tersebut kami minta untuk membuat surat pernyataan, dihadapan orang tuanya, yang sengaja kami panggil siswa ke Mapolsek Pamanukan sekalian untuk menjemput kedua pelajar tersebut dan kedua pelajar tersebut juga kami suruh meminta maaf kepada orangtuanya dan berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya dikemudian hari," ucapnya.
Guna antisipasi aksi tawuran, Kapolsek Pamanukan menghimbau kepada warga masyarakat yang memiliki anak pelajar SMP-SMA/SMK agar bisa mengawasi anak-anaknya dengan baik. "Usahakan diwaktu jam pulang sekolah, jika anak-anak masih belum pulang ke rumah, para orang tua diharapkan lebih sigap mencari anaknya, guna menghindari anak-anak melakukan hal-hal yang tak kita inginkan bersama seperti tawuran yang bisa merugikan anak-anak pelajar sendiri dan mengganggu ketertiban masyarakat umum," ungkapnya.
Selain itu, jajaran Polsek Pamanukan juga terus melakukan patroli saat jam pulang sekolah guna memastikan para pelajar langsung pulang ke rumah dan tak berkeliaran dijalan. "Patroli jam pulang sekolah ini, tak lain untuk antisipasi para pelajar melakukan hal-hal yang tak kita inginkan bersama seperti tawuran pelajar," ujarnya. (fuljo)