Silaturahmi menjalin sinergitas dilakukan untuk berkoordinasi menindaklanjuti surat Direksi Nomor SB/II.2/5647/VIII/2022 Tanggal 25 Agustus 2022 Perihal Penugasan TIM Perencanaan Pengelolaan Aset Non dan laporan dari kebun Goalpara hal okupasi di areal kebun Goalpara.
Diketahui GM Aset, Dedi Kusramdani dan bersama Kabid Operasional Pengamanan Aset PTPN VIII Rully B Tedjasukmana melakukan investigasi di kebun Goalpara. Menindaklanjuti adanya laporan dugaan pengrusakan tanaman teh di wilayah tersebut.
Menurut keterangan Kabid Operasional Pengamanan Aset PTPN VIII Rully B Tedjasukmana mengatakan, ketika kami sedang melakukan investigasi di lapangan ada kegiatan yang memakai alat berat diduga sedang melakukan pengrusakan tanaman teh.
“Adanya kegiatan itu kami langsung melakukan koordinasi dengan aparat dan instansi terkait antara lain Wakapolres Sukabumi dan Kepala Kantah ATR/BPN Kota Sukabumi dalam hal pengamanan aset PTPN. VIII,” ucapnya Kabid Operasional Pengamanan Aset PTPN VIII.
Menurutnya operator alat berat yang berinisial (KI) hanya menjalankan tugas dari PT. Arya Trijaya Mandiri tempat perusahaan1 (KI) bekerja. Dan penyewa alat berat berinisial (E) diduga yang memerintah pekerjaan untuk pengrusakan tanam teh yang ada di kebun Goalpara.
“Diduga ada yang memberikan arahan terkait perusakan teh di kebun Goalpara,” pungkasnya.
Dia juga menjelaskan adapun langkah kami sebagai pengaman Aset PTPN VIII, dalam hal ini unit-unit kebun selalu melakukan pendekatan persuasif dengan Instansi-instansi yang terkait, tokoh-tokoh masyarakat, Kepala Desa, LSM yang mendukung PTPN.VIII agar selalu sinergi dalam hal pengamanan aset.
“Dengan cara Humanis dan pendekatan persuasif, merupakan langkah kami dalam pengamanan aset,” jelasnya.
Selain itu, Kabid Operasional Pengamanan Aset PTPN VIII Rully B Tedjasukmana yang dikenal berdarah dingin, dan humanis dalam penyelamatan aset Negara yang dikelola oleh PTPN VIII seringkali berbenturan dengan oknum yang mengatasnamakan masyarakat untuk penggarapan lahan, setelah dapat lahan, lalu di oper garap kepada masyarakat.
Dia juga mengatakan kalau tantangan di lapangan sebagai Pengaman Aset PTPN VIII banyak sekali.
“Tantang di lapangan banyak, terkait pengamanan aset PTPN VIII, kadang oknum itu punya bekingan A atau B mau itu bekingnya dari aparat, Anggota Dewan, ataupun LSM dan Ormas, kalau kami hanya menjalankan tugas,” ungkapnya Rully B Tedjasukmana. (Tim/Red)