Hal ini dikatakan oleh Suryanto Yusuf kepada awak media GAPTA-CYBER.COM. ketika melakukan klarifikasi di Coffee & Resto Muchsin Sibolga pada Jum'at (1/9/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Dikatakannya, "Saya mengaku salah dalam penerbitan berita ini secara sepihak dan tidak benar bahwa Arzaq Khair telah membuat statement yang mengkritik dan menyebutkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar ABRI (SPBA) Sibolga telah beralih fungsi menjadi tempat BBM Illegal" ujar Suryanto.
"Saya akui telah grusa-grusu (terburu-buru) dan emosional dalam menulis satu artikel dan menyebarkannya ke beberapa media online lainnya hingga berbagi link ke sosial media Facebook" Ucapnya.
"Dalam kekeliruan tersebut, saya minta maaf kepada saudara Arzaq Khair. Tidak hanya kepada Arzaq, melalui berita klarifikasi ini saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Danrem 023/KS, Dandim 0211 TT, Komandan Den Bekang 1/2 Sibolga, Ka Pompa SPBA I-44-04 Peltu Amri, juga lembaga Militer yang telah tercoreng akibat kesalahan fatal saya" Sesalnya.
Suryanto, "Secara sepihak saya telah menulis satu jurnal tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada Peltu Amri sebagai Kepala Pompa SPBA Sibolga untuk kabar angin yang sama sekali tidak dapat saya buktikan" Ujarnya.
"Segera mungkin saya akan menemui lembaga Militer yang ada di Kota Sibolga dan secara langsung minta maaf. Saya berharap penyesalan saya mendapat maaf dan saya berjanji tidak akan membuat kabar bohong alias Hoaks" Pungkasnya. (Ar)