Sekumpulan remaja tanggung ini tertangkap tangan membawa senjata tajam alias sajam jenis celurit ketika diamankan pada Minggu (17/9/2023) dini hari.
Saat ini, pihak Polres Purwakarta, Polda Jabar, sedang gencar melakukan pemberantasan geng motor.
Pasalnya, banyak masyarakat mengadu karena merasa resah dengan keberadaan berandal bermotor tersebut.
Apalagi, belum lama ini terjadi kekerasan yang diduga dilakukan oleh geng motor terhadap pemuda asal Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
Bayu (15) mendapat luka bacok di pelipiskanan hingga ke mata karena diserang anggota geng motor, Minggu (10/9/2023).
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, mengatakan, ada 16 remaja yang beberapa di antaranya membawa sajam yang diamankan pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB.
"Para remaja yang masih berstatus pelajar tersebut diamankan sekitar pukul 02.00 WIB hingga 04.30 WIB, setelah adanya informasi laporan dari warga sekitar. Saat diperiksa dua di antaranya kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit," ujar Edwar kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Minggu.
Menurutnya, belasan remaja tersebut diamankan saat nongkrong di wilayah Desa Cigelam, Kecamatan Babakanciko, Kabupaten Purwakarta.
Tindakan tegas diambil petugas lantaran ulah mereka meresahkan masyarakat dan menganggu warga terutama para pengguna jalan.
Kapolres menambahkan, hal ini juga dalam rangka cipta kondisi jelang Pemilu 2024 dan antisipasi aksi curat, curas, dan curanmor serta kejahatan yang meresahkan masyarakat lainnya
"Dalam menjaga kondusivitas wilayah dari aksi tawuran dan geng motor, kami melakukan kegiatan patroli malam dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada jam rawan ke seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta," katanya.
Patroli ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan Polres Purwakarta kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, geng motor, maupun gangguan keamanan lainnya yang dilakukan oleh siapapun yang tidak bertanggung jawab.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif memberikan informasi kepada polisi jika ada gerak-gerik yang mencurigakan," kata Edwar
Belasan remaja termasuk barang bukti senjata tajam diamankan di Mapolres Purwakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Nantinya kita akan lakukan pemanggilan kepada orang tua dari masing-masing anak tersebut guna dilalukan pembinaan," ujar Edwar.(fuljo)