Menurut Camat Talegong M Badar Hamid menjelaskan, kegiatan Gotroy penanaman pohon bambu Haur untuk menjaga dan memperkuat sedimen area longsor agar tidak terjadi longsoran kembali. Pohon bambu Haur yang dibutuhkan untuk menahan kontur tanah sekira 400 batang pohon yang di suplaay dari masing masing desa sesuai kesepakatan bersama.
Mudah mudahan dengan ditanamnya cerucuk dari pohon bambu diharapkan tidak terjadi longsor kembali sehingga tidak menganggu jalan yang menghubungkan ke beberapa desa di bagian Utara kecamatan Talegong," kata Camat Badar.
Ditempat yang sama ketua APDESI Kecamatan Talegong Usep Setiawan mengapresiasi kegiatan Gotroy yang di gagas Camat Talegong untuk antisipasi longsor untuk memperkuat kontur tanah dengan cara penanaman Cerucuk Bambu Haur. Masing masing desa mengutus peserta 20 orang dalam kegiatan Gotroy ini.
Mudah mudahan dengan Cerucuk Bambu ini nantinya kuat menahan longsor. Semoga pula kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat," ungkap Usep.
Kapten Sobirin Koramil Cisewu yang ikut terjun kegiatan Gotroy menegaskan, dengan adanya kegiatan ini seluruh masyarakat menyelamatkan 4 desa yang dilalui di jalur blok Ciwaru.
" Mudah mudahan nantinya blok Ciwaru saat musim hujan tidak lagi terjadi longsor, sebab saat musim hujan Blok Ciwaru di kecamatan Talegong yang sering dilaporkan kejadian longsor," katanya. Sementara itu Tokoh masyarakat Talegong Dudung mengungkapkan, setiap tahun blok Ciwaru ini langganan longsor. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa meminimalisir terjadinya longsor tahunan sehingga bisa mempertahankan kekuatan jalan di jalur yang melintas di 4 desa.
" Baru kali ini dilakukan kegiatan penanaman Cerucuk Bambu Haur di to Ciwaru dan sangat mengapresiasi Camat Talegong dalan kegiatan ini," pungkasnya. ( Yayat kumis )
