Iklan

terkini

Batu Gantung Danau Toba Beserta Nilai Moralnya, Dan Konon Masih Menyimpan Aura Mistis

Staff Redaksi GAPTA Cyber
8/18/23, 16:15 WIB Viewer Today Last Updated 2023-08-18T09:15:55Z

SIMALUNGUN, GAPTACYBER.com -  Masyarakat Provinsi Sumatera Utara (Sumut)  sudah tidak asing ldengan Objek Wisata Batu Gantung. 


Selain karena bentuk bebatuannya yang unik, Batu Gantung menyimpan Cerita Mistis dibalik keberadaannya.


Beberapa orang bahkan menganggap tempat tersebut keramat sehingga tidak dianjurkan untuk bersikap atau berbicara sembarangan.


Kali ini GAPTACYBER.com.sajikan cerita tentang Batu Gantung Danau Toba. dari beberapa Sumber.


Lokasi Batu Gantung Danau Toba terletak menjorok ke Danau Toba di Kota Parapat. 


Untuk datang ke lokasi tersebut, pengunjung perlu menggunakan Kapal atau Speed Boat kira-kira 10-15 menit dari Hotel pinggiran Danau Toba.


Batu Gantung sendiri ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Wisata di Sumut.


Keindahan alam sekitarnya juga cerita fenomenal dari Batu Gantung banyak menarik minat Wisatawan Lokal dan Mancanegara.


Cerita tentang Batu Gantung Danau Toba, 

Apakah pembaca tahu cerita tentang Batu Gantung Danau Toba? Melansir situs Warisan Budaya Takbenda Kemdikbud RI, Batu Gantung merupakan sebuah Cerita Rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar Danau Toba.


Jika tiba di lokasi Batu Gantung, pengunjung akan melihat pemandangan batu berbentuk seperti Wanita dan Seekor Anjing di sampingnya. 


Cerita tentang Batu Gantung bermula ketika seorang Gadis cantik yang dijodohkan pada zaman dahulu kala.


Saat itu, ada ketentuan bahwa seorang Gadis harus menikah dengan anak namboru (pariban). 


Ayah Gadis cantik tersebut pun bersikeras untuk menjodohkan anak perempuannya dengan anak Namborunya.


Pariban yang menjadi calon suami si Gadis adalah orang yang bodoh tetapi datang dari keluarga kaya raya. 


Sang Ayah berkata kepada anak perempuannya, "Kamu harus menikah dengan anak Namborumu, ini perintah!"


Meski dengan perasaan gusar dan tak ada rasa cinta, si Gadis diam saja tak membantah. 


Namun, sehari sebelum Pesta Nikah dilaksanakan, Gadis tersebut melarikan diri yang diikuti oleh Anjing peliharaannya.


Si Gadis berujar pada dirinya sendiri bahwa dia lebih baik bunuh diri dibandingkan menjadi istri pilihan Ayahnya. 


Tiba di tepi jurang, si Gadis langsung melompat ke bawah disusul dengan Anjing setianya yang juga ikut melompat.


Rambut si gadis pun tersangkut di salah satu pepohonan yang tumbuh di tebing jurang. 


Tubuhnya dan juga tubuh Anjing peliharaanya kemudian berubah menjadi batu sehingga disebut sebagai "Batu Gantung".


Batu Gantung, berikut nilai moral dalam cerita tentang Batu Gantung Danau Toba.

1. Cinta keluarga

Menyebarkan cinta dan perhatian pada keluarga untuk menjaga kehangatan dan kebahagiaan keluarga.


2. Kebijaksanaan

Menjadi bijak dan selalu berpikir dua kali sebelum mengambil tindakan.


3. Harapan

Hidup tak selalu dalam kendali dan kadang-kadang tak sulit tetapi penting untuk memiliki harapan juga percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Jangan biarkan penyesalan datang di akhir.


4. Penyesalan

Menjadi bijak dan penuh pertimbangan sebelum memutuskan segala sesuatu dalam hidup.


5. Kesetiaan

Menjadi setia kepada siapa kita hidup dan bekerja.


Demikian cerita tentang Batu Gantung Danau Toba yang bisa menambah wawasan pengetahuan. (Dep)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Batu Gantung Danau Toba Beserta Nilai Moralnya, Dan Konon Masih Menyimpan Aura Mistis

Terkini

Iklan