Menurut saksi yang merupakan salah satu rekan petugas yang tidak mau disebutkan Namanya menuturkan, peristiwa bermula dari ketiga orang rekannya yang bertugas turun ke lubang galian saluran pipa untuk menguras genangan air yang begitu banyak akibat dari curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu menggunakan mesin pompa penyedot air.
“itu teman saya pak yang tewas, mereka lagi nguras air tiba-tiba yang satu tersengat listrik, refleks yang dua nya nolong mau nyelamatin tapi kesetrum juga. Buru-buru mesin kita matikan. Yang dua orang dah kaku gak gerak, yang satu nya lagi langsung dilarikan ke klinik terdekat, kelakarnya sambil sesenggukan menahan sedih”.
Kejadian tersebut langsung membuat daya Tarik khalayak umum untuk turut serta membantu evakuasi Korban baik yang meninggal maupun yang kritis. Karena lokasi kejadian terletak di pinggir jalan raya Kabupaten pada hari Jumat, 14 Juli 2023.
Saat ditemui oleh tim di kantor Polres Metro Bekasi, menurut penuturan Kasie Humas Polres Metro Bekasi (AKP Hotma Sitompul), dari beberapa saksi yang dimintai keterangan peristiwa bermula dari 3 orang petugas yang berusaha untuk menguras air yang tergenang di dalam sumur galian saluran pipa PDAM tersebut. ketiganya menurunkan mesin penyedot air kedalam galian.
Diduga karena kelalaian mesin tersebut konslet terkena banyak air juga, akibatnya terjadilah peristiwa mengenaskan yang membuat 2 dari tiga orang petugas nyawanya melayang seketika tersengat listrik. Sedangkan yang satunya lagi masih tertolong dan segera dilarikan ke klinik terdekat oleh warga sekitar untuk mendapatkan perawatan.
TKP kejadian masuk ke wilayah Polsek Cikarang Utara. Kami masih mendalami kejadian dengan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi lainnya. Jadi kami masih belum bisa memastikan penyebab utamanya yang mengakibatkan hilangnya nyawa 2 orang petugas PDAM tersebut. Tuturnya lagi.
Saat ini kedua jasad pegawai subcon galian pipa milik PDAM itu kini sudah berada di RSUD Kabupaten Bekasi untuk segera dilakukan otopsi. Sedangkan 1 orang pekerja yang selamat sekarang sudah Kembali berkumpul dengan keluarganya setelah mendapatkan perawatan yang intens dari tim medis di klinik. ( Tubagus. AS )