Ke 7 saksi yang diperiksa tersebut mulai dari keluarga korban hingga orang yang memandikan, termasuk guru spiritual korban.
Kejadian tersebut bermula saat korban MDR (20) akan dilakukan pengobatan secara spiritual oleh seorang ustaz di danau tersebut,” kata Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman dalam keterangannya, Jumat (14/7).
“Korban MDR alami sakit kejiwaan, hilang ingatan juga,” ujar Wagiman.
Pengobatannya dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali. Tubuhnya saja sampai kepala, direndam, nanti diangkat, terus direndam kembali, sampai tujuh kali,” tutur dia.
Saat dilakukan pengobatan, korban mengamuk dan dua orang yang menahan amukan terbawa dan ikut tenggelam ke tengah danau yang kedalaman kurang lebih 3 sampai 10 meter. Diketahui tiga orang korban ini tidak bisa berenang.
Kapolsek Cigudeg mengimbau masyarakat agar lebih selektif memilih tempat berobat. Dia mengimbau agar masyarakat berobat di tempat yang resmi, tegasnya. ( Tim/Red )