Hal Ini tentu saja berita baik untuk anak-anak Indonesia yang sudah merindukan untuk dapat berekspresi secara utuh sekaligus menjalin persahabatan antar talenta emas khusus nya Para Generasi Anak muda Batak di Kabupaten Sarolangun sehingga mereka tidak akan kehilangan identitas dan budaya daerah nya Khusus nya Budaya Batak.
Ketua Panita Dolly Sirait menjelaskan Petunjuk Teknis ini disusun untuk memberikan gambaran kepada para peserta, pendamping, pembina, juri, dan panitia dalam melaksanakan tugas dan koordinasi serta pengambilan kebijakan lebih lanjut, baik yang bersifat teknis maupun administratif. Dengan demikian, diharapkan semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan acara seni budaya Batak tersebut dapat memahaminya sehingga dapat terselenggara dengan lancar dan baik.
Kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih, terang Dolly sirait.
Adapun Para Peserta yang ikut dalam pertandingan Pentas Seni Batak dengan tema Martarombo ini antara lain Group Tari Tradisional Tortor Batak Asiroha, dari Singkat, Remaja Asiroha dari Singkut, The Onom dan The Exis dan Tari Sihutur Sanggul Sarolangun. Batak Voice Sara olivia, Judika Pasaribu dari Sarolangun, Blessa Elhatira Simamora dari Sarolangun, Gita Sirait peserta dari Muaro Jambi, Natasha Sitompul, Vincentius Leoparol Sijabat.
Rahma yanti Sagala Ketua PBB DPC Kabupaten Sarolangun menjelaskan bahwa Acara seni Budaya ini dilaksanakan merupakan peran serta PBB dalam membina dan mempertahankan Budaya Batak terutama untuk anak anak dan Generasi Muda khusus nya Generasi Batak yang lahir di Perantauan karena Ini merupakan sebuah aset budaya Bangsa yang perlu kita lestarikan dengan demikian PBB hadir dan Sangat Konsen terhadap Budaya dan Adat khusus nya Budaya Batak di Sarolangun, Kepada seluruh Peserta saya ucapkan selamat bertanding, tutup nya. ( Crn )