Acara dimulai dengan Tahlil dan selanjutnya sambutan para sepuh dari perwakilan masing-masing keturunan tokoh besar Pandawa 5 putra Eyang Zarkasih.
Siapakah Pandawa Lima itu, disampaikan oleh KH. Hasyim Miftah yaitu Kyai Mad Ali, Kyai Mad Mim, Kyai Mad Zen, Kyai Mad Syahir, Kyai Mad Hadi, yang kelimanya merupakan tokoh terkenal di zaman nya dan sebagai central dakwah Islam dan penyebarannya di Cirebon Timur.
"Pandawa 5 itu adalah putra Eyang Zarkasih, yang ketokohannya sudah banyak diceritakan masyarakat, terutama dalam hal syiar Islam," ucap KH. Hasyim Miftah dalam sambutannya.
KH. Hasyim Miftah dari Lemah Abang, adalah satu diantara penerus perjuangan Pandawa 5 dari keturunan Kyai Mad Zen. Beliau sampai hari ini Istiqomah menjadi pimpinan ponpes Mansyaul 'Ulum bersama Kang Utoillah. Adapun penyebaran Keluarga Kyai Mad Zen disekitaran Wilayah Kecamatan Lemahabang, Astana Japura dan Mundu.
Sedangkan dari Keturunan Kyai Mad Ali yaitu H. Saeful Mustafidin dan Ustad Abdul Ghoni juga hadir beserta rombongan yang dominasi keberadaan keturunan Kyai Mad Ali di Desa Cikulak dan menyebar ke sekitaran Kecamatan Waled dan Kecamatan Pasaleman, Ciledug, Pabuaran, Babakan, dan Pabedilan.
Dari silsilah keturunan Kyai Mad Mim ada Kang Abdullah Sifa, Ibu Minarti dan saudara saudari yang lainnya. Dan menurut info yang di dapat dari pendapat hadirin bahwa kebanyakan keturunan Kyai Mad Mim banyak berdomisili di Desa Curug dan wilayah sekitar kecamatan Susukan Lebak, Kecamatan Karangsembung, Karangwareng dan Sedong hingga Kabupaten Kuningan.
"Alhamdulillah, dengan acara ini kita jadi tau bahwa kita saudara, yang sebetulnya kita sering ketemu di banyak momen," ujar Ustad Abdul Ghoni.
Perwakilan dari Kyai Mad Hadi dan Mad Syahir juga hadir dalam acara sebagai bukti bahwa keberadaan keturunan Pandawa 5 masih eksis syiar untuk masyarakat. Dan banyak juga yang keberadaannya di luar daerah Cirebon.
Semantara ditanya terkait agenda lain dalam silaturahmi ini Kang Maolana yang merupakan Cucu KH. Eyos Samsudin dari Kyai Mad Ali menjelaskan beberapa hal maksud dan tujuan lainnya.
"Tadi dalam musyarawah sudah membentuk Formatur Kepengurusan paguyuban Keluarga, yang nantinya akan dibentuk panitia dalam rangka Haul Eyang Zarkasih," jelasnya kepada kami.
Dijelaskan oleh Ketua Tim Formatur terpilih yaitu Ust Ahmad Sya'bani dan dikuatkan pula oleh sekretaris yaitu Kang Maolana, bahwa dalam waktu dekat panitia akan melaksanakan agenda rapat kerja sebagai lanjutan dari silaturahmi pertama.
Semua yang hadir bersyukur atas acara silaturahmi yang di gagas oleh Ust. Ahmad Sya'bani, ternyata Keturunan Pandawa 5 Bin Eyang Zarkasih masih harus terus digali dan dicari dimana keberadaannya untuk tujuan penyusunan nasab dan menggali cerita sejarah atas peran perjuangan Pandawa 5 dalam penyebaran Islam di Cirebon Timur khususnya dari para sesepuh keturunan Pandawa Lima yang masih ada. (Gusmo)