Pasalnya saat ini jalan yang menjadi akses utama ini belum mendapat perhatian dari Pemda Sarolangun, sehingga saat ini kondisi sejumlah ruas badan jalan banyak terdapat lubang lubang besar, jika hujan lobang ini di penuhi air, sehingga tidak sedikit mobil yang terperosok ke dalam lobang yang telah di penuhi air ini sehingga tidak sedikit dari kendaraan milik warga tidak mampu melintasi karena akses jalan utama ini rusak.
Warga setempat ketika di jumpai oleh awak media ini, mengakui bahwa selama ini hanya jalan utama yang menjadi keluhan karena jalan tersebut merupakan satu satunya di desa jernang baru ini untuk akses warga keluar desa ujar BP yang diamini masyarakat lain.
"Begitu kondisi jalan kita di sini kalau cuaca panas kondisi jalan sedikit baik ,jika hujan di pastikan jalan tak bisa di lewati, imbasnya pasti pada ekonomi masyarakat".
Lebih lanjut di katakan selama ini perbaikan yang di lakukan oleh Pemda,tidak bertahan lama, diduga asal jadi saja karena belum satu tahun saat usai di kerjakan jalan kembali rusak parah harapan kita Pemda Sarolangun agar bisa membangun dan memperhatikan jalan desa jernang baru ini agar akses keluar masuk masyarakat tidak terhambat lagi pungkasnya.
Hal yang sama juga di keluhkan oleh pihak warga Merantih serumpun, karena saat ini banyak aspal jalan yang telah rusak serta berlobang sehingga saat musim hujan tiba akses jalan menuju kota sulit untuk dilewati kendaraan Bermotor maupun Mobil.
Hal ini di sampaikan oleh tokoh masyarakat dan pejabat PNS yang di jumpai ketika saat mereka melakukan perbaikan jalan dengan cara swadaya masyarakat secara gotong royong, menurut Fras apa yang mereka lakukan untuk sekedar perbaikan alakadarnya agar badan jalan yang rusak bisa di lewati.
"Kami secara sukarela untuk menimbun lobang lobang dijalan ini".ujar dia.
Saat ini kendala yang dihadapi kita di desa Merantih serumpun ini banyak poros jalan utama rusak berate Sehingga hal ini menjadi keluhan masyarakat dengan demikian kita berinisiatif melakukan gotong royong, karena jika menunggu dari Pemda Kabupaten Sarolangun jalan ini tidak pernah kunjung di perbaiki meskipun telah mengetahui soal kerusakan ini. (Tim/Red).
