Terkait dengan seorang yang menjabat menjadi ketua KKAD (Kelompok Kerjasama Antar Desa) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) yang ada di wilayah Kecamatan Pangalengan tahun 2023.
Yang menjadi ketua KKAD seorang istri Kades (Kepala Desa Margamekar) dan menjabat selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Pangalengan, boleh tidaknya menjadi ketua KKAD tidak ada aturan, paparnya.
Masih Ramdhan menambahkan boleh tidaknya yang jelas pasti boleh, mungkin saja tidak akan menggangu di sekolah karna sudah diatur manajemennya, kalau untuk minta keterangan tidak usah kepada ketua langsung karena di lapangan ada organisasinya.
Sebagian ada dari pihak Desa Margamekar sebagian dari Desa Pulosari terkait satu ruas jalan tiga pengerjaan, antara TMMD, DPUTR, dan Pisew tinggal dikonfirmasi aja ke DPUTR karena sebelumnya sudah ada studi lapangan awal, tambahnya.
Hasil pantauan tim media di lapangan pekerjaan jalan tersebut sebelumnya di kerjakan dari program TMMD ( Tentara Manunggal Masuk Desa) pada tahun 2022, ada juga dari DPUTR Kabupaten Bandung.
Namun lain halnya dengan salah satu dari KKAD di waktu yang berbeda di lokasi pekerjaan tepatnya Senin 21 Juni 2023 melalui perangkat desa Pulosari mengatakan, bahwa anggaran PISEW sebesar Rp 500.000.000,- ( Lima Ratus Juta Rupiah).
Memang dalam pengerjaan pembangunan jalan dari program Pisew tidak pakai pemadatan, digunakan membangun jalan dengan cara rabat beton, Katanya.
Tetapi kalau melihat papan informasi sepertinya ada yang aneh karena di tulis sebesar Rp 200.000.000,- ( Dua ratus juta rupiah) artinya ada keterangan yang berbeda. Sampai berita ini tayang pihak terkait lainnya belum bisa di pinta keterangan. (AS/Red)